PONOROGO, wartaberitatki.com - Nama Samini Indrawati (36), perempuan asal Ponorogo yang tidak jelas kabar dan keberadaannya sejak merantau ke Malaysia sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) sepuluh tahun silam mulai ramai diperbincangkan
Samini pun dicari oleh keluarganya setelah anak perempuannya meninggal dunia. Pencarian terhadap Samini ramai dikabarkan di media sosial Facebook.
Dalam berbagai akun yang ditelusuri banyak yang menceritakan bahwa Samini memiliki dua anak, masing-masing bernama Miftakhul Dwi Kasanah dan Jopi Muhammad Zamnas.
Mifta panggilan akrab Miftakhul, anak perempuan Samini yang meninggal dunia pada 26 Oktober 2016 di RS Sudono, Madiun. Karena kecelakaan di Pasar Pon Ponorogo
Sedangkan Jopi Muhammad Zamnas yang saat ini berumur 10 tahun, kini hidup dengan ayahnya yang mengalami kesulitan penglihatan Pujo (50) di Jl Bathoro Katong, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
Rumah yang mereka tinggali lebih layak disebut gubuk. Disana Jopi dan Pujo hidup dalam kondisi serba kekurangan, dengan ditemani seekor kambing peliharaan.
Pujo juga tidak bisa bekerja seperti orang pada umumnya karena mengalami kebutaan.
Kehadiran Samini sangat mereka butuhkan yang konon telah 10 tahun merantau diMalaysia, hanya dia lah harta yang pasangan ayah anak ini miliki.
Mbak Siti, seorang relawan penggalang dana yang melakukan aksi sosial untuk meringankan keluarga ini mengatakan bahwa Samini sudah 10 tahun tidak pulang dan tak ada kabarnya.
Siti juga mengungkapkan, kehadiran Samini sangat penting untuk Pujo dan anaknya, Yopi. "Bapak minus, tapi sudah parah banget," kata Siti.
Bila sahabat TKI Malaysia punya teman seperjuangan dengan ciri-ciri seperti yang tertera pada gambar tolong beritahukan bahwa kondisi keluarganya dirumah sangat-sangat kurang beruntung.
loading...