Klaten, wartaberitatki.com - SK (45) seorang prajurit TNI digerebeg warga saat bertandang ke rumah Lastri (43) seorang perempuan bersuami di Kawasan Dusun Gadungmlati, Desa Kajoran, Kabupaten Klaten.
Lastri merupakan pelatih aerobik. Rumahnya memang sering sepi lantaran suaminya sering bekerja malam sebagai seorang perawat. Sedangkan, anaknya melanjutkan kuliah diluar kota.
Peristiwa bermula, saat SK mendatangi rumah Lastri sekitar pukul 22.00 malam. Warga yang sudah geram, akhirnya mengintai pelaku lantaran sudah seringkali melakukan tindakan tak terpuji tersebut.
Hingga akhirnya, lewat tengah malam saat pelaku keluar rumah tersebut warga sudah langsung mengepung rumah. Pelaku berusaha kabur hingga akhirnya bersembunyi dibawah jembatan sekitar 300 meter dari rumah Lastri.
Ketua RW 08 Dusun Gadungmlati, Topo Widoyo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, warga dikawasannya sudah geram dengan yang dilakukan oleh pelaku. Pelaku, diketahui berdinas di Depo Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Kodam IV/Diponegoro Kabupaten Klaten.
“Sudah puluhan kali melakukan hal tidak terpuji. Tiap suaminya (Suami Lastri-red) kerja malam dia pasti mendatangi rumahnya. Semua warga tahu,” terangnya, Sabtu (29/10/2016).
Terpisah, Kapolsek Kota Klaten, AKP Warsono membenarkan peristiwa penangkapan oknum anggota TNI tersebut oleh warga.
“Kemarin datang ke lokasi kejadian untuk melakukan konfirmasi terkait informasi aksi massa oleh masyarakat terhadap anggota TNI. Ternyata memang benar ada, tapi tidak ada aksi anarkisnya. Pelaku langsung diamankan oleh kesatuannya saat ini,” tuturnya. (Ali Karta)
loading...